Senin, 30 Desember 2013

Sistem Informasi Pemasaran Modern



C. KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM INFORMASI PEMASARAN MODERN
                  Tanggung jawab utama untuk mengidentifikasi perusahaan besar yang terjadi dalam pasar ada pada pemasar perusahaan. Lebih dari kelompok lain dalam perusahaan pemasar harus menjadi penelusur trend an pencari peluang. Walaupun setiap manager dalam sebuah organisasi perlu mengobservasi lingkungan luar, pemasar memiliki dua kelebihan: mereka telah mendisiplinkan metode-metode untuk mengumpulkan informasi dan menghabiskan banyak waktu untuk beriteraksi dengan para pelanggan dan mengobservasi persaingan.
                Beberapa perusahaan telah mengembangkan system informasi pemasaran yang dapat  menyediakan informasi yang cepat dan rinci bagi manajemen perusahaan mengenai keinginan, preferensi (kesukaan), dan perilaku pelanggan.
               Meskipun demikian, masih banyak perusahaan yang tidak mempunyai kecanggihan informasi. Banyak yang tidak mempunyai departemen riset pemasaran. Banyak juga perusahaan yang mempunyai departemen riset pemasaran kecil yang tugasnya terbatas pada pada penyusunan prakiraan rutin, analisis penjualan, dan survey untuk kejadian tertentu. Selain itu banyak manajer yang mengeluh karena tidak tahu dimana informasi penting yang menentukan keberhasilan dapat diperoleh diperoleh di perusahaan itu; memperoleh terlalu banyak informasi yang tidak dapat digunakan dan terlalu sedikit informasi yang sungguh-sungguh yang mereka butuhkan. Terlalu terlambat memperoleh informasi yang penting. Dan meragukan akurasi informasi yang mereka terima. Di masyarakat yang mengandalkan informasi seperti saat ini, perusahaan yang memiliki informasi yang lebih unggul akan menikmati keunggulan bersaing. Perusahaan dapat memilih pasar dengan lebih baik, dan melaksanakan rencana pemasaran dengan lebih baik.
                         Setiap perusahaan harus mengorganisasi dan menyebarkan arus informasi pemasar yang berkesinambungan kepada para manajer pemasarannya. Perusahaan mempelajari kebutuhan informasi para manajernya dan merancang system informasi pemasaran (marketing information system-MIS) untuk memenuhi kebutuhan itu. Syistem informasi pemasaran (SIP) terdiri dari orang, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan, menyortir, menganalisis, mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi sesuai kebutuhan, tepat  dan akurat kepada para pembuat keputusan pemasaran. System informasi pemasaran dikembangkan dari catatan perusahaan internal, kegiatan inteligensi pemasaran, dan riset pemasaran.
                     System informasi pemasaran harus merupakan titik persilangan antara apa yang dianggap perlu oleh para manajer, apa yang sesungguhnya  diperlukan oleh para manajer tersebut, dan apa yang dianggap layak secar ekonomis. Komite SIM internal dapat mewawancarai para manajer pemasaran melalui metode lints bagian untuk mengungkapkan kebutuhan informasi mereka.
                     Pencatatran Internal dan Intelejensi Pemasaran
                 Para manajer pemasaran mengandalkan laporan internal mengenai pesanan, penjualan, harga, biaya, level persediaan, piutang, utang, dan sebagainya. Dengan menganalisis informasi itu, para manajer pemasaran dapat menemukan peluang dan masalah yang penting.
                    Siklus Pesanan Sampai dengan Pembayaran
               Inti system pencatatan internal adalah siklus pesanan sampai dengan pembayaran. perwakilan penjualan, pedagang perantara, dan pelanggan mengirimkan surat pesanan ke perusahaan. Departemen penjualan mempersiapkan faktur penjualan memberikan beberapa salinannya ke berbagai departemen. Jenis barang yang persediaannya habis akan di pesan kembali. Jenis barang yang di kirim harus disertai dengan dokumen pengiriman dan dokumen penagihan yang juga dibuat rangkap dan diberikan ke berbagai departemen.
                 Perusahaan-perusahaan masa kini perlu melakukan tahap-tahap itu secara cepat dan akurat. Para pelanggan lebih menyukai perusahaan yang dapat menjanjikan pengiriman barang yang tepat waktu. Para pelanggan dan tenaga penjualan mengirimkan surat pesanan melalui facsimile atau e-mail. Gudang yang terkomputerisasi memenuhi pesanan itu secara cepat. Departemen pemfakturan mengirimkan faktur secepat mungkin. Makin banyak perusahaan yang menggunakan internet dan ekstranet untuk meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan efisiensi siklus pesanan sampai dengan pembayaran.


                    Basis Data, Gudang Data, Dan Penggalian Data
                    Perusahaan dewasa ini mengorganisasi informasi mereka ke basis data-basis data dari basis data yang berbeda-beda. Sebagai contoh, basis data pelanggan akan berisi nama setiap pelanggan, alamat, transaksi masa lalu, dan bahkan demografik dan psikografiknya (kegiatan, minat, dan opini) dan itu hanya sebagian contoh. Bukannya mengirimkan setumpuk surat tentang tawaran baru kepada setiap pelanggan dalam basis datanya, perusahaan itu akan menilai para pelangannya yang berbeda-beda menurut waktu terbaru, frekuensi, dan nilai moneter pembelian mereka. Perusahaan tersebut akan mengirimkan tawaran itu hanya kepada para pelanggan yang nilai (skor)-nya paling tinggi. Selain menghemat beban pengiriman surat, tindakan itu akan sering mendapatkan tingkat tanggapan digit ganda (diatas 10%)
                       Perusahaan-perusahaan menyimpan data itu ke gudang data, sehingga data itu mudah diakses oleh para pengambil keputusan. Lebih dari itu, dengan mempekerjakan analisis yang terampil di bidang metode statistic yang canggih , perusahaan tersebit dapat “menggali” data itu dan mengumpulkan wawasan yang segar tentang sejumlah segmen pelanggan yang di sia-siakan, tren pelanggan terkini, informasi bermanfaat lainnya. Informasi pelanggan tersebut dapat dirujuk silang dengan informasi produk dan tenaga penjual sehingga dapat menghasilkan wawasan yang lebih dalam. Untuk mengelola semua basis data yang bermacam-macam itu secara efisien dan efektif, semakin banyak perusahaan menggunakan perangkat lunak integerasi bisnis.
                        Sistem Intelijen Pemasaran
                        System pencatatan internal memberikan data hasil (result data) system intelijen pemasaran memberikan data kejadian (happenings data). System intelijen pemasaran adalah seperangkat prosedur dan sumber yang digunakan oleh para manajer untuk memperoleh informasi harian mengenai perkembangan di lingkungan pemasaran. Para manajer pemasaran mendapatkan intelijen pemasaran (marketing intelligence) dari buku, surat kabar, publikasi perdagangan, berbicara dengan para pelanggan, pemasok, dan distributor, serta bertemu dengan manajer perusahaan lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar