C. KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM INFORMASI PEMASARAN
MODERN
Tanggung
jawab utama untuk mengidentifikasi perusahaan besar yang terjadi dalam pasar
ada pada pemasar perusahaan. Lebih dari kelompok lain dalam perusahaan pemasar
harus menjadi penelusur trend an pencari peluang. Walaupun setiap manager dalam
sebuah organisasi perlu mengobservasi lingkungan luar, pemasar memiliki dua
kelebihan: mereka telah mendisiplinkan metode-metode untuk mengumpulkan
informasi dan menghabiskan banyak waktu untuk beriteraksi dengan para pelanggan
dan mengobservasi persaingan.
Beberapa
perusahaan telah mengembangkan system informasi pemasaran yang dapat menyediakan informasi yang cepat dan rinci
bagi manajemen perusahaan mengenai keinginan, preferensi (kesukaan), dan
perilaku pelanggan.
Meskipun
demikian, masih banyak perusahaan yang tidak mempunyai kecanggihan informasi.
Banyak yang tidak mempunyai departemen riset pemasaran. Banyak juga perusahaan
yang mempunyai departemen riset pemasaran kecil yang tugasnya terbatas pada
pada penyusunan prakiraan rutin, analisis penjualan, dan survey untuk kejadian
tertentu. Selain itu banyak manajer yang mengeluh karena tidak tahu dimana
informasi penting yang menentukan keberhasilan dapat diperoleh diperoleh di
perusahaan itu; memperoleh terlalu banyak informasi yang tidak dapat digunakan
dan terlalu sedikit informasi yang sungguh-sungguh yang mereka butuhkan. Terlalu
terlambat memperoleh informasi yang penting. Dan meragukan akurasi informasi yang
mereka terima. Di masyarakat yang mengandalkan informasi seperti saat ini,
perusahaan yang memiliki informasi yang lebih unggul akan menikmati keunggulan
bersaing. Perusahaan dapat memilih pasar dengan lebih baik, dan melaksanakan
rencana pemasaran dengan lebih baik.
Setiap perusahaan harus mengorganisasi dan menyebarkan arus informasi
pemasar yang berkesinambungan kepada para manajer pemasarannya. Perusahaan
mempelajari kebutuhan informasi para manajernya dan merancang system informasi
pemasaran (marketing information system-MIS)
untuk memenuhi kebutuhan itu. Syistem informasi pemasaran (SIP) terdiri dari
orang, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan, menyortir, menganalisis,
mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi sesuai kebutuhan, tepat dan akurat kepada para pembuat keputusan
pemasaran. System informasi pemasaran dikembangkan dari catatan perusahaan
internal, kegiatan inteligensi pemasaran, dan riset pemasaran.
System
informasi pemasaran harus merupakan titik persilangan antara apa yang dianggap
perlu oleh para manajer, apa yang sesungguhnya
diperlukan oleh para manajer tersebut, dan apa yang dianggap layak secar
ekonomis. Komite SIM internal dapat mewawancarai para manajer pemasaran melalui
metode lints bagian untuk mengungkapkan kebutuhan informasi mereka.
Pencatatran Internal dan
Intelejensi Pemasaran
Para manajer pemasaran
mengandalkan laporan internal mengenai pesanan, penjualan, harga, biaya, level
persediaan, piutang, utang, dan sebagainya. Dengan menganalisis informasi itu,
para manajer pemasaran dapat menemukan peluang dan masalah yang penting.
Siklus
Pesanan Sampai dengan Pembayaran
Inti system
pencatatan internal adalah siklus pesanan sampai dengan pembayaran. perwakilan
penjualan, pedagang perantara, dan pelanggan mengirimkan surat pesanan ke
perusahaan. Departemen penjualan mempersiapkan faktur penjualan memberikan
beberapa salinannya ke berbagai departemen. Jenis barang yang persediaannya
habis akan di pesan kembali. Jenis barang yang di kirim harus disertai dengan
dokumen pengiriman dan dokumen penagihan yang juga dibuat rangkap dan diberikan
ke berbagai departemen.
Perusahaan-perusahaan masa kini perlu melakukan tahap-tahap itu secara
cepat dan akurat. Para pelanggan lebih menyukai perusahaan yang dapat
menjanjikan pengiriman barang yang tepat waktu. Para pelanggan dan tenaga
penjualan mengirimkan surat pesanan melalui facsimile atau e-mail. Gudang yang
terkomputerisasi memenuhi pesanan itu secara cepat. Departemen pemfakturan
mengirimkan faktur secepat mungkin. Makin banyak perusahaan yang menggunakan
internet dan ekstranet untuk meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan efisiensi
siklus pesanan sampai dengan pembayaran.
Basis Data, Gudang Data, Dan Penggalian Data
Perusahaan dewasa ini mengorganisasi informasi mereka ke basis
data-basis data dari basis data yang berbeda-beda. Sebagai contoh, basis data pelanggan
akan berisi nama setiap pelanggan, alamat, transaksi masa lalu, dan bahkan
demografik dan psikografiknya (kegiatan, minat, dan opini) dan itu hanya
sebagian contoh. Bukannya mengirimkan setumpuk surat tentang tawaran baru
kepada setiap pelanggan dalam basis datanya, perusahaan itu akan menilai para
pelangannya yang berbeda-beda menurut waktu terbaru, frekuensi, dan nilai
moneter pembelian mereka. Perusahaan tersebut akan mengirimkan tawaran itu
hanya kepada para pelanggan yang nilai (skor)-nya paling tinggi. Selain
menghemat beban pengiriman surat, tindakan itu akan sering mendapatkan tingkat
tanggapan digit ganda (diatas 10%)
Perusahaan-perusahaan menyimpan data itu ke gudang data, sehingga data
itu mudah diakses oleh para pengambil keputusan. Lebih dari itu, dengan
mempekerjakan analisis yang terampil di bidang metode statistic yang canggih ,
perusahaan tersebit dapat “menggali” data itu dan mengumpulkan wawasan yang
segar tentang sejumlah segmen pelanggan yang di sia-siakan, tren pelanggan
terkini, informasi bermanfaat lainnya. Informasi pelanggan tersebut dapat
dirujuk silang dengan informasi produk dan tenaga penjual sehingga dapat
menghasilkan wawasan yang lebih dalam. Untuk mengelola semua basis data yang
bermacam-macam itu secara efisien dan efektif, semakin banyak perusahaan
menggunakan perangkat lunak integerasi bisnis.
Sistem Intelijen Pemasaran
System pencatatan internal memberikan data hasil (result data) system intelijen pemasaran
memberikan data kejadian (happenings data).
System intelijen pemasaran adalah seperangkat prosedur dan sumber yang
digunakan oleh para manajer untuk memperoleh informasi harian mengenai
perkembangan di lingkungan pemasaran. Para manajer pemasaran mendapatkan
intelijen pemasaran (marketing
intelligence) dari buku, surat kabar, publikasi perdagangan, berbicara
dengan para pelanggan, pemasok, dan distributor, serta bertemu dengan manajer
perusahaan lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar